SULAMAN MINANG KABAU
Sulaman Tangan Suji Cair khas Sumatera Barat. Usaha
ini bisa ditemui di berbagai daerah di Sumbar, antara lain di Nagari
Kotogadang, Kab. Agam, di Desa Nareh, Kota Pariaman, di Ampek Angkek Kab. Agm
dan daerah lainnya. Menyulam merupakan usaha sampingan para kaum perempuan
(Bundo Kanduang) di ranah Minangkabau.
Country:
Indonesia
Province:
Sumatera Barat
City:
Kabupaten Agam
Penenalan Kain Sulam Bukittinggi
Koleksi kain sulam berasal dari Bukittinggi-sumatera
barat (Indonesia). Sulaman Bukittinggi tidak sama dengan sulaman dari Jawa
(Tasik malaya), Bandung, Jakarta mahupun local (malaysia). Hasil sulaman
Bukittinggi sangat dipercaya kualiti nya. Sulaman mewah yang tebal dan timbul,
dan seni sulaman yang unik.
JENIS – JENIS SULAMAN
Sulam ayak
Sulaman ayak adalah sulaman yang paling bagus
berbanding jenis sulaman yang lain. Sulam ayak dibuat menggunakan mesin hitam
(atau dikenal sebagai mesin goyang model tradisional). Sulaman ini tampak
sangat ekslusif dengan paduan bunga suji yang lebih tebal sulamannya. Efek
lubang pada sulam ayak, dibuat dengan jahitan mesin, tidak seperti sulaman
biasa hanya dengan menggunakan benda panas. Untuk mengerjakan satu sulaman ayak
ini bisa mengambil masa 15-30 hari, sehingga upah menjahit sulaman ayak juga
mahal sebab dikira per cm dan bukannya per pasang dan bunga suji juga dikira
per jumlah dan ukuran besarnya.
Sulam biasa
Sulaman biasa dibuat dengan mesin putih (atau dikenal
sebagai mesin elektrik). Pengerjaannya juga lebih cepat dan sederhana. Hasil
sulaman kurang tebal berbanding sulaman ayak. Efek lubang pada sulaman biasa
dibuat hanya dengan menggunakan benda panas sahaja.
Sulam tangan
Sulaman tangan sememangnya sangat unik. Ianya dijahit
dengan tangan tanpa menggunakan mesin seperti jenis-jenis sulaman lain. Hasil
sulaman akan kelihatan timbul dan sangat menarik. Sulaman tangan terdiri dari
beberapa jenis, diantaranya :
- sulaman kepala peniti (jenis ini sangat ekslusif,
sebab pembuatannya juga lebih rumit berbanding yang lain)
- sulaman benang
- sulaman reben
- sulaman cabut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar